Jumat, 06 Maret 2009

Tugas Psikologi kesehatan

B. Proses-proses mental
1. Personality/ kepribadian.
Definisi Personality:
Personality pada umumnya adalah suatu tingkah laku yang ditampakkan ke lingkungan sosial/ kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial. Dalam istilah ilmiah Personality bersifat relatif permanen, menuntun, mengarahkan, dan mengorganisir aktivitas manusia.
Personality adalah nilai sebagai stimulus sosial, kemampuan menampilkan diri secara mengesankan. (Hilgard & Marquis)
Personality can be defined as a dynamic and organized set of characteristics possessed by a person that uniquely influences his or her cognitions , motivations, and behaviors in various situations (Ryckman, 2004). Kepribadian dapat didefinisikan sebagai dinamis dan karakteristik yang terorganisir yang dimiliki oleh seseorang, yang unik, mempengaruhi kognisi seseorang, motivasi, dan perilaku dalam berbagai situasi (Ryckman, 2004).
Contoh:
Seseorang sejak kecil sudah berani tampil. Tidak cengeng dan pemalu. Ketika sudah dewasa dia mengikuti berbagai organisasi dan sempat menjadi ketua dalam anggota tersebut. Dia berani mengemukakan pendapat.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Personality
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Personality&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dpersonality%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DG
Buku Psikologi Kepribadian edisi revisi oleh Alwisol. UMM Press. Malang. Website= http://ummpress.umm.ac.id. Email: ummpress@yahoo.com
2. Attitude/ sikap.
Definisi Attitude:
Dalam ilmu jiwa, suatu istilah untuk menyatakan sikap. Atau kemauan akan memperhatikan obyek atau bagian-bagian tertentu. Attitude is what we act or react. Sikap adalah apa yang kami bertindak atau bereaksi. Artinya, sikap adalah suatu perilaku yang sudah dilakukan maupun yang sedang dilakukan.
Contoh:

Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://people.revoledu.com/kardi/Idea/smartness/BeliefPerceptionAttitude.htm&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dattitute%26hl%3Did%26sa%3DG
Kamus istilah pengetahuan oleh Mas’ud Khasan Abdul Qohar dkk. C.V.Bintang Pelajar.
3. Perception./ tanggapan daya memahami/ menanggapi.
Definisi Perception:
Perception is the method or way of thinking or point of view. Ini termasuk nilai-nilai yang kami miliki. Persepsi adalah metode atau cara berpikir atau sudut pandang. Dalam psikologi dan ilmu kognitif, persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman indera informasi. Perception gives rise to two types of consciousness; phenomenal and psychological . Persepsi menimbulkan dua jenis kesadaran; fenomenal dan psikologis.
Contoh:
Seorang lulusan sarjana pendidikan dituntut untuk memiliki rasa pede yang kuat karena akan menghadapi banyak orang dalam profesinya. Namun, dia belum sepenuhnya berani tampil, sebelum mengajar sudah merasa gugup. Kemudian dia sadar dan tanggap, dia harus merubah semuanya. Karena dia sadar ini menyangkut profesinya, dan mau tak mau dia harus bias tampil pede.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Perception&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dperception%26hl%3Did%26sa%3DG
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://people.revoledu.com/kardi/Idea/smartness/BeliefPerceptionAttitude.htm&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dattitute%26hl%3Did%26sa%3DG
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Philosophy_of_perception&sa=X&oi=translate&resnum=2&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dperception%26hl%3Did%26sa%3DG
4. Motivation/ dorongan.
Definisi Motivation:
Motivasi adalah salah satu alasan yang menentukan untuk terlibat dalam perilaku tertentu. The term is generally used for human motivation but, theoretically, it can be used to describe the causes for animal behavior as well. Istilah ini umumnya digunakan untuk motivasi manusia tetapi, secara teoritis, dapat digunakan untuk menjelaskan penyebab perilaku untuk binatang juga. Menurut berbagai teori, motivasi mungkin berakar dalam kebutuhan dasar untuk meminimalkan fisik sakit dan memaksimalkan kenikmatan, atau mungkin termasuk kebutuhan khusus seperti makan dan istirahat, atau objek yang dikehendaki, hobi, tujuan, keadaan ini, ideal, atau mungkin disebabkan kurang jelas-alasan seperti altruism, atau moral, atau mengatasi kematian.
Contoh:
1. Seorang pegawai yang akhir-akhir ini selalu bekerja lembur karena termotivasi istrinya yang akan melahirkan. Ia membutuhkan biaya persalinan. Terbayang dalam pikirannya akan memiliki kebahagiaan memiliki anak.
2. Seorang mafioso melakukan pembunuhan dan perampokan karena untuk mendapatkan uang banyak dan kekuasaan secara instan tanpa berusaha bekerja. Motivasinya adalah berkuasa dengan cara seperti itu jelas tidak diterima di lingkungannya. Tapi di lingkungan bandit mungkin dia diterima.
3. Seorang ayah memberi hadiah motor pada anaknya bila anaknya mampu menjadi juara umum pertama di sekolah. Anak tersebut termotivasi oleh hadiah motor dari ayahnya, lalu dia berusaha giat untuk menjadi yang terbaik di sekolah.
4. Seorang anak takut untuk masuk sekolah karena di sekolahnya ada anak nakal yang selalu jahil padanya. Suatu hari ibunya menyewa asisten pribadi untuk anaknya selama di sekolah agar tidak ada yang berani jahil pada anaknya lagi. Atas usulan ibunya tersebut akhirnya anak itu mau kembali sekolah, karena dirinya merasa aman, sudah ada asisten yang mengawalnya selama di sekolah.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Motivation
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Motivation&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dmotivation%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DG
5. Learning.
Definisi Learning:
Learning dalam proses pembentukkan mental yaitu belajar dari situasi. learning is one of the most important mental function of humans, animals and artificial cognitive systems. Dalam bidang neuropsychology, pengembangan pribadi dan pendidikan, belajar adalah salah satu yang paling penting mental fungsi manusia, binatang dan buatan kognitif sistem.
Contoh:

Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Learning&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dlearning%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26hs%3DbJw
http://en.wikipedia.org/wiki/Learning
6. Lifestyle.
Definisi Lifestyle:
In sociology, a lifestyle is the way a person lives . Dalam sosiologi, sebuah gaya hidup adalah cara seseorang hidup. A lifestyle is a characteristic bundle of behaviors that makes sense to both others and oneself in a given time and place, including social relations, consumption, entertainment, and dress. Sebuah gaya hidup merupakan karakteristik bundel dari perilaku yang masuk akal untuk kepentingan diri dan orang lain yang ada pada waktu dan tempat, termasuk hubungan sosial, konsumsi, hiburan, dan pakaian. A lifestyle typically also reflects an individual's attitudes, values or worldview . Sebuah gaya hidup biasanya juga mencerminkan sikap individu, nilai-nilai atau pemikiran. Therefore, a lifestyle is a means of forging a sense of self and to create cultural symbols that resonate with personal identity. Oleh karena itu, sebuah gaya hidup adalah cara tempaan rasa percaya diri untuk menciptakan budaya dan simbol yang diminati dengan identitas pribadi.
Contoh:

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Lifestyle
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lifestyle&sa=X&oi=translate&resnum=3&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dlife%2Bstyle%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26hs%3DTFw%26sa%3DG.
C. Konsep-konsep Kesehatan
1. ILLNESS/ keadaan sakit
Definisi dari illness adalah suatu keadaan seseorang yang sedang dalam keadaan
sakit.
Contoh:
1. Seseorang yang sedang menderita asthma.
2. Seorang yang berperawakan tinggi, kurus, dan berdada sempit sedang terserang penyakit tuberculosa.
Sumber:
An English-Indonesian Dictionary oleh John M. Echols dan Hassan Shadily. Penerbit PT Gramedia. Jakarta.
2. DISEASE/ penyakit
Definisi dari disease adalah suatu penyakit yang menyebar pada individu maupun lingkungan masyarakat.
Contoh:
Penyakit diare, penyakit radang paru-paru, penyakit demam berdarah, HIV Aids, Kanker otak.
Sumber:
An English-Indonesian Dictionary oleh John M. Echols dan Hassan Shadily. Penerbit PT Gramedia. Jakarta.
3. Preventif/ Pencegahan
Definisi dari preventif.
Preventif adalah usaha pencegahan penyakit.
Contoh:
Usaha pencegahan itu meliputi:
1. Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit.
2. Penyediaan makanan sehat cukup, kwalitas maupun kwantitas.
3. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah.
4. Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
5. Pemberian vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu.
Sumber:
Fotokopian mata kuliah pengantar IKM materi Pencegahan Penyakit, dalam sub pembahasan usaha-usaha kesehatan yang meliputi usaha preventif, usaha kuratif, dan usaha rehabilitasi.
4. Kuratif/ Pengobatan
Definisi dari kuratif.
Kuratif adalah usaha pengobatan penyakit.
Contoh:
Usaha pengobatan tersebut meliputi:
1. Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepat-cepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna.
2. Mencari penderita di dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan. Misalnya pemeriksaan darah, roentgent paru-paru.
3. Usaha pengobatan untuk mencegah terjadinya kecacatan atas penyakit yang diderita.
4. Melakukan disinfeksi dan isolasi.
Sumber:
Fotokopian mata kuliah pengantar IKM materi Pencegahan Penyakit, dalam sub pembahasan usaha-usaha kesehatan yang meliputi usaha preventif, usaha kuratif, dan usaha rehabilitasi.
5. Promotif
Definisi Promotif.
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat.
Contoh:
1. Promosi kesehatan kepada masyarakat tentang bahaya merokok dan menghimpun masyarakat agar tidak merokok, dan diharapkan mereka paham akan bahaya merokok.
2. Promosi kesehatan tentang konsep kesehatan lingkungan, mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan baik. Seperti konsep yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah sehat, penggunaan air bersih.
Sumber:
Fotokopian mata kuliah pengantar IKM, materi Kesehatan Lingkungan.


materi

PENGAMATAN CACING_CACING

Ascaris lumbricoides Fasciola hepatica Trichiuris Trichura P.westermani

warna kuning kecoklatan seperti cambuk Hijau muda agak kuning

Hookworm Kremi Kuning butek taenia saginata D.Latum

warna ijo dan Kuning dewasa merah Biru air

Mikrofilaria Brugia malayi = ungu putih. A.caninum = abu2 putih (belang)

Taenia Sp = kuning-kuning. Larva Necator americanus = ijo pupus

Fasciola Sp telur = kuning ijo campur. H.Nana telur= biru muda

Fasciola gigantica=kyk sendal (coklat). Ascaris cacing= putih tulang

PENGAMATAN TANAH

Mencari adanya bulatan kuning berdungkul yaitu telur ascaris, dan wujud telur trichiuris.

PENGAMATAN SIPUT

Membelah siput, mencari mirasidium, radia, sporokista, dan serkaria

PENGAMATAN PROTOZOA

Toxoplasma gondii